Oleh
JAYA NASA PERTA 1205130 / 5
MELLISA RIZA 1205168 / 22
Hijau telihat jelas pemandangan
Ngarai Sianok, tampak indah dan anggun, tebing-tebing tingginya terlihat kokoh
berpadu dengan rimbunnya pepohonan hijau di sana. Takkan bosan melihat
pemandangan ini dari atas Great Wall Sumatera Barat ditambah aliran sungai yang
masih asri memanjakan mata dengan pesonanya.
Kini
di Bukittinggi kemegahan Tembok Cina akan dapat dinikmati setiap saat, Jenjang
Kota Gadang namanya. Inilah tempat wisata baru di Sumatera Barat. Jenjang Kota
Gadang ini menghubungkan kawasan Bukittinggi dengan Agam, Great Wall ini
membentang dari kota Bukittinggi hingga Kecamatan IV Koto Kabupaten Agam. Kehadiran objek wisata baru
ini, menambah ikon bagi dunia pariwisata Sumatera Barat, wisata alam yang dapat
menarik banyak wisatawan dari berbagai penjuru, baik dari lokal maupun dari
mancanegara.
Lokasinya
juga berdekatan dengan Lubang Jepang
sehingga objek wisata ini sangat mudah diakses. Cukup dengan naik angkutan kota
atau dengan mengendarai sepeda motor sudah bisa menikmati suguhan alam yang
menawan.
Janjang
Koto Gadang ini memiliki panjang 1,5 kilometer, 500 meter pertama pengunjung
harus melewati jalanan menurun menuju sebuah jembatan yang menjadi pintu masuk
janjang. Jembatan gantung ini berada di atas ketinggian lebih kurang 100 meter
dari dasar Lembah Ngarai Sianok. Di sekeliling jalan terhampar sawah milik penduduk
setempat dan tampak dinding ngarai menjulang tinggi dengan pesona kemegahannya.
Kemudian 1000 meter berikutnya pengunjung harus menaiki tenaganya untuk menaiki
seribu anak tangga untuk mencapai puncak ngarai.
Gambar 1
Keseluruhan anak tangga dibatasi tembok setinggi 1
meter sebagai dinding bagian kiri dan kanan untuk keselamatan pengunjung.
Seribu anak tangga tersebut terbagi atas beberapa kelompok jenjang. Satu
kelompok terdiri atas lima sampai tiga puluh anak tangga. Jarak anatara
kelompok jenjang juga berfariasi mulai dari tiga hingga lima meter, dengan
lebar jalan sebesar dua meter.
Banyak pengunjung yang harus berhenti untuk
beristirahat sejenak karena kelelahan menaiki anak tangga, namun rasa lelah itu
terobati oleh pemandangan yang indah pada puncak jenjang Tembok Cina Ala Bukittinggi
ini.
Di puncak beberapa kios makanan telah menanti
menyediakan makanan dan minuman ataupun
duduk-duduk menikmati pemandanagan Ngarai Sianok. Angin kencang di puncak
menderu pengunjung untuk menikmati pemendangan Kota Bukittinggi dari kejauhan.
Di puncak ini terdapat monumen peringatan tempat lahirnya pahlawan nasional
Agus Salim. Tak lupa pengunjung yang datang mengabadikan momen indahnya berfoto
pada tempat yang dianggapnya menarik.
Gambar 2
Apabila dinikmati sore hari The
Great Wall yang diresmikan oleh Menkominfo Tifatul Sembiring ini, akan
terasa udara yang sejuk dan segar, sedangkan pengunjung yang datang pada siang
matahari, matahari cukup terik yang membuat tubuh berkeringat.
Seusai menikmati pemandangan di Tembok Cina Ala Bukit Tinggi ini, tak
akan berarti rasa lelah perjalanan menapak janjang saribu di Koto gadang ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar